Blog Jobhun
  • Artikel
  • Berita
  • Cerita Karier
  • Info Acara
  • Infografik
  • Jobhun Internship
  • Jobhun Speak
  • Jobhun Student Ambassador
  • Jobhun Talks
  • Karierpedia
  • Tak Berkategori
Blog Jobhun
Blog Jobhun
  • Program
    • Jobhun Student Ambassador
    • Jobhun Internship
    • Jobhun Visit
    • Jobhun Speak
    • Jobhun Talks
    • Virtual Job Fair
  • Cerita
    • Cerita Karier
    • Cerita Pengguna
  • Artikel
  • Berita
  • Info Acara
  • Layanan
  • Artikel
  • Jobhun Speak

Tips Bangkit dari Kegagalan versi Karina Negara, Co-Founder KALM (Jobhun Speak #14)

  • 12 Agustus 2022
  • Lintang Jelita Anjani
  • No comments
  • 3 minute read
Total
0
Shares
0
0

Jobhuners pasti tahu betapa lelah rasanya ketika terus berhadapan dengan hasil yang tidak sesuai harapan. Mungkin saat kita tidak lolos seleksi ke tempat magang impian atau karena balasan email lamaran kerja yang tak kunjung datang. Tentu, kegagalan merupakan hal yang tidak bisa luput dari kehidupan. Namun, mengapa kita sering mengalami waktu yang sulit dalam memprosesnya, ya? Yuk, kita sama-sama mempelajari tips bangkit dari kegagalan!

Jobhun Speak Pod. 14

Jobhun mengupas kegalauan ini di Jobhun Speak episode ke-14. Di sini, kita kedatangan Karina Negara, seorang psikolog klinis dan co-founder dari aplikasi konseling daring KALM (@get.kalm). Karina akan membantu merefleksikan apa yang patut kita petik dari kegagalan, begitu juga langkah-langkah untuk bangkit darinya menggunakan kacamata psikologi.

Mendefinisikan kegagalan

Sebelum loncat ke refleksi, ada baiknya kita terlebih dulu menentukan apa yang dimaksud dengan kegagalan. Bagi Karina, kegagalan itu sesimpel, tidak mencapai target. Namun, sehabis usaha yang belum berhasil, terkadang kita langsung mengecap diri tidak berharga atau bahkan tidak patut untuk mencoba lagi. 

Pikiran yang justru menjatuhkan diri ini perlu kita geser, menuju persepsi yang lebih konstruktif. “Jika kamu sedang berada di titik gagal, ingatlah bahwa itu hanya satu titik saja. Masih ada tahap-tahap berikutnya yang bisa kamu tuju. This is the mindset that I want to teach people: You only failed once, but not your entire life”, ucap Karina.

‘Filter’ dulu perasaanmu

Dalam ilmu psikologi, Karina menjelaskan adanya istilah 3P yaitu: Perilaku, Pikiran, dan Perasaan. Saat kita gagal, pikiran kita suka ingin terburu-buru memperbaiki perilaku yang belum tepat, agar semua kekecewaan bisa hilang. Padahal, kita juga perlu untuk mempertimbangkan emosi diri sendiri. Ini tips pertama yang disarankan oleh Karina, terima dan akui perasaan yang muncul dari kegagalan.

Karina mengatakan, “Saat kita sedang kecewa berat, pikiran kita akan penuh dengan perasaan yang overwhelming. Otak yang overwhelmed itu mana bisa untuk diajak berpikir jernih, namanya juga tertutup perasaan. Artinya apa? Kita jangan membuang perasaan tersebut, tapi perlu dikelola terlebih dahulu. Supaya tidak mengelabui pertimbangan selanjutnya.”

Kembali ke realita

Saat pikiran sudah lebih tenang, tips selanjutnya adalah untuk memulai refleksi. Mengapa kamu bisa merasa sangat kecewa atas kegagalan sebelumnya? Apa yang bisa dikembangkan nantinya? Evaluasi diri itu penting sekali untuk berkembang.  Wajar untuk merasa galau atau sedih, namun kita juga perlu mencari tahu jawaban di balik hal tersebut.

Jawaban atas refleksi tersebut tidak harus datang dari kita sendiri saja, namun juga bisa berupa dukungan dari orang lain. Bantuan ini dapat datang dari seseorang yang lebih bijak atau seseorang yang kita percaya. “We may think that we have to do this alone, tapi kan sebenarnya tidak. Semandiri-mandirinya orang, mereka itu tetap perlu bantuan orang lain. And that is fine! You can always reach out, so that someone else can hold your hand and help pick you up”, ujar Karina.

Terakhir, bagian yang penting dari tips bangkit dari kegagalan adalah lebih tangguh dari sebelumnya

Berbicara soal kegagalan, berarti kita juga perlu untuk membicarakan apa itu kesuksesan. Karina berpendapat bahwa kegagalan tidak harus selalu kita anggap sebagai langkah yang salah. Bagaimana kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik, jika kita tidak tahu terlebih dulu apa yang bisa dikembangkan?

Karina mengatakan, “The journey that I even tried at all itu sudah termasuk a success. Banyak orang berpikir kalau journey yang gagal itu adalah sesuatu yang ‘buang-buang waktu’. Tapi kalau buat aku, nggak ada yang sia-sia dari kegagalan, selama kamu bisa merefleksikan perjalanan itu”.

Jadi ingat Jobhuners, jika kalian sedang dihadapkan pada hasil yang tidak sesuai dengan harapan, kelak kegagalan ini akan menjadi pelajaran berharga untuk menuju kesuksesan. Semangat terus untuk kita semua!

Total
0
Shares
Share 0
Tweet 0
Pin it 0
Related Topics
  • bangkit
  • bangkit dari kegagalan
  • Jobhun Speak
  • kalm
  • kegagalan
  • tips bangkit dari kegagalan
Lintang Jelita Anjani

Previous Article
  • Artikel

Mengulik Realita Astronot melalui Film First Man

  • 12 Agustus 2022
  • cynthcecilia
Read More
Next Article
  • Berita
  • Tak Berkategori

Mengintip Keseruan Virtual Career Expo 1.0 di Universitas Ciputra Surabaya

  • 12 Agustus 2022
  • Lintang Jelita Anjani
Read More
You May Also Like
Read More
  • Artikel
  • Berita
  • Jobhun Internship

Simak 5 Strategi Public Speaking untuk Karier-mu!

  • Mutiara Sabrina
  • 12 Agustus 2022
Read More
  • Artikel
  • Berita
  • Jobhun Speak

Belajar Social Media Project bersama Abigail, Co-Founder Lalita Project

  • Lita
  • 12 Agustus 2022
Read More
  • Artikel
  • Berita
  • Jobhun Speak

Exchange Hingga Internship di Korea Selatan: Ngobrol Bareng Pinky Bilika

  • Lita
  • 12 Agustus 2022
Read More
  • Artikel
  • Berita
  • Jobhun Speak

Job Seeking and Work Trends in 2021 (Jobhun Speak #16)

  • Mutiara Sabrina
  • 12 Agustus 2022
Read More
  • Artikel
  • Berita
  • Jobhun Internship

Persiapan Karier: Requirements and How To Be Impressive on Interview

  • Mutiara Sabrina
  • 12 Agustus 2022
Read More
  • Artikel
  • Berita
  • Jobhun Internship
  • Tak Berkategori

Kenali Profesi UX Researcher: Si Pejuang Suara Konsumen

  • Fajarika Rahmawati
  • 12 Agustus 2022
Read More
  • Artikel
  • Berita

Ingin Jadi TikTok Content Creator? Pastikan Kamu Tahu 3 Hal Ini!

  • Lintang Jelita Anjani
  • 12 Agustus 2022
Read More
  • Artikel
  • Jobhun Talks

Siap Membangun Karier Internasional melalui Jobhun Talks x Sizigi

  • Lintang Jelita Anjani
  • 12 Agustus 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs utama | Kontributor

©Copyright 2021 Jobhun. All Rights Reserved

Input your search keywords and press Enter.