The short answer is: yes!
Studi CareerBuilder menemukan bahwa sebanyak 49% HR berpikir bahwa cover letter adalah cara kedua terbaik agar lamaran kerja bisa menarik perhatian mereka, setelah resume yang bagus.
Namun, menurut The Ladders, ada juga HR yang hanya mementingkan resume, dan langsung skip cover letter yang dilampirkan.
Nah lho, kalau begitu, apakah sebaiknya Jobhuners mengirim cover letter atau nggak, ya?

Sumber: CNBC, Zippia