Blog Jobhun
  • Artikel
  • Berita
  • Cerita Karier
  • Info Acara
  • Infografik
  • Jobhun Internship
  • Jobhun Speak
  • Jobhun Student Ambassador
  • Jobhun Talks
  • Karierpedia
  • Tak Berkategori
Blog Jobhun
Blog Jobhun
  • Program
    • Jobhun Student Ambassador
    • Jobhun Internship
    • Jobhun Visit
    • Jobhun Speak
    • Jobhun Talks
    • Virtual Job Fair
  • Cerita
    • Cerita Karier
    • Cerita Pengguna
  • Artikel
  • Berita
  • Info Acara
  • Layanan
  • Artikel
  • Karierpedia

Apa Benar Food Vlogger Sekadar Makan-Makan Bisa Langsung Dapat Cuan?

  • 12 Agustus 2022
  • cynthcecilia
  • No comments
  • 3 minute read
Total
0
Shares
0
0
Sumber: Google

Ada nggak ya orang di dunia ini yang nggak suka makan makanan enak atau nggak suka dapat uang? Rasanya tidak mungkin ada yang tidak suka ya Jobhuners. Kalau begitu harusnya profesi sebagai food vlogger pasti sangat menyenangkan ya? “Hanya” dengan merekam diri kita yang sedang makan sambil mengulas makanan tersebut. Kemudian mengunggahnya di platform digital seperti YouTube dan Instagram, kita bisa langsung dapat pemasukan. Eh, tapi apa benar profesi food vlogger sesimpel itu?

Food Vlogger harus punya ciri khas

Di tengah semakin banyaknya food vlogger-food vlogger baru. Jika seseorang ingin bisa bertahan lama di profesi ini, mereka harus punya ciri khas. Ciri khas ini dapat berupa jenis makanan yang diulas, misal dari tempat makan yang fancy atau kaki lima, makanan yang lagi viral atau hidden gems, masakan Indonesia atau luar negeri, atau spesialis makanan pedas, mukbang, atau ASMR. Sebenarnya, tidak masalah jika seorang food vlogger ingin mengulas jenis makanan sevariatif mungkin. Termasuk misal membuat juga konten lain terkait makanan seperti memasak, tetapi penting untuk diingat bahwa semakin spesifik penonton yang disasar, kemungkinan memiliki penonton setia akan semakin besar.

Selain itu, sama seperti vlogger lainnya. Penting untuk memberikan sentuhan personal misalnya dengan memperlihatkan behind the scenes kepada penonton untuk meningkatkan engagement.

Harus membuat perencanaan yang matang

Seorang food vlogger juga nggak bisa sembarangan mengulas makanan. Ia harus membuat perencanaan yang matang. Seperti apakah tempat makan yang ingin ia ulas memperbolehkan makanannya untuk diulas atau tidak, berapa budget yang dimiliki, sampai ke jenis dan jumlah makanan yang akan diulas karena bagaimanapun seorang food vlogger tetap harus mengontrol jumlah makanan yang dikonsumsi demi kesehatan.

Harus selalu berusaha mengulas makanan secara jujur

Penting bagi food vlogger untuk selalu berusaha me-review makanan sejujur mungkin. Memang sulit untuk tidak subjektif karena selera tiap orang kan berbeda-beda. Tetapi setidaknya mereka bisa menjelaskan dari hal-hal yang lebih umum seperti aroma, tekstur, atau bahan-bahan yang digunakan. Selain bisa memperkaya ulasan dan meminimalisasi penggunaan kata-kata yang kurang menjelaskan makanan. Seperti “seenak itu” atau “nggak paham lagi”, dengan menjelaskan seperti itu, penonton juga tidak akan merasa “dibohongi”. Jika selera makanan mereka berbeda dengan selera si food vlogger.

Harus memperhatikan unsur estetika

Hal yang cukup tricky dalam food vlogging adalah bisa jadi suatu makanan memiliki cita rasa yang lezat, tetapi tidak appetizing karena pengambilan gambar kurang menarik. Padahal, vlog makanan biasanya disukai penonton karena ia bisa ikutan ngiler melihat makanan yang bahkan tidak ia lihat secara langsung. Namun ini bukan berarti harus langsung menggunakan kamera mahal untuk bisa mengambil gambar makanan yang bagus. Untuk pemula bisa mulai menggunakan gadget yang dimiliki terlebih dahulu sambil belajar teknik-teknik videografi dan mengumpulkan budget untuk membeli kamera yang lebih canggih lagi.

Harus konsisten

Kalau keharusan yang satu ini, nampaknya ada di semua bidang pekerjaan ya Jobhuners, tidak hanya di pekerjaan yang sangat memperhatikan algoritma-algoritma platform seperti vlogger saja. Konsistensi ini bisa dimulai dengan menentukan jumlah video yang akan diunggah dalam satu minggu sekaligus waktu penayangannya, lalu selalu berusaha untuk menepatinya. Namun yang harus diingat, food vlogger harus membuat target yang realistis agar tidak mudah terkena burnout.

Nah, melihat banyaknya “keharusan” yang perlu dilakukan seorang food vlogger untuk bisa sukses dan dapat pemasukan dari food vlogging, tergambar jika ternyata profesi ini tidak semudah kelihatannya ya Jobhuners. Namun, jika memang mencicip dan mengulas makanan adalah hal yang kamu cintai dalam hidup, maka mungkin tetap berkewajiban untuk melakukan hal-hal tersebut tidak akan terasa terlalu berat yah. Karena setidaknya, kita tahu bahwa kita tengah memperjuangkan hal yang kita cintai.

Total
0
Shares
Share 0
Tweet 0
Pin it 0
Related Topics
  • food vlogger
  • food vlogger cuan
  • mengenal food vlogger
  • vlogger
cynthcecilia

Previous Article
  • Cerita Karier

Anggraeni Dwi Nastiti: Cerita tentang Editing, Menjadi Gender Minoritas di Tempat Kerja, dan Merantau

  • 12 Agustus 2022
  • cynthcecilia
Read More
Next Article
  • Artikel
  • Infografik

Starter Kit Berkarier di Perusahaan Multinasional

  • 12 Agustus 2022
  • cynthcecilia
Read More
You May Also Like
Read More
  • Artikel
  • Berita
  • Jobhun Internship

Simak 5 Strategi Public Speaking untuk Karier-mu!

  • Mutiara Sabrina
  • 12 Agustus 2022
Read More
  • Artikel
  • Berita
  • Jobhun Speak

Belajar Social Media Project bersama Abigail, Co-Founder Lalita Project

  • Lita
  • 12 Agustus 2022
Read More
  • Artikel
  • Berita
  • Jobhun Speak

Exchange Hingga Internship di Korea Selatan: Ngobrol Bareng Pinky Bilika

  • Lita
  • 12 Agustus 2022
Read More
  • Artikel
  • Berita
  • Jobhun Speak

Job Seeking and Work Trends in 2021 (Jobhun Speak #16)

  • Mutiara Sabrina
  • 12 Agustus 2022
Read More
  • Artikel
  • Berita
  • Jobhun Internship

Persiapan Karier: Requirements and How To Be Impressive on Interview

  • Mutiara Sabrina
  • 12 Agustus 2022
Read More
  • Artikel
  • Berita
  • Jobhun Internship
  • Tak Berkategori

Kenali Profesi UX Researcher: Si Pejuang Suara Konsumen

  • Fajarika Rahmawati
  • 12 Agustus 2022
Read More
  • Artikel
  • Berita

Ingin Jadi TikTok Content Creator? Pastikan Kamu Tahu 3 Hal Ini!

  • Lintang Jelita Anjani
  • 12 Agustus 2022
Read More
  • Artikel
  • Jobhun Talks

Siap Membangun Karier Internasional melalui Jobhun Talks x Sizigi

  • Lintang Jelita Anjani
  • 12 Agustus 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs utama | Kontributor

©Copyright 2021 Jobhun. All Rights Reserved

Input your search keywords and press Enter.